REPUBLIKA.CO.ID, Dalam waktu tiga pekan dari sekarang, tim Grand Prix Formula 1 2012 akan datang ke Bahrain bersama konstruksi mobil balap terbaik mereka untuk adu kebut-kebutan di Sirkuit internasonal Bahrain, setelah GP tahun lalu dibatalkan menyusul protes anti pemerintah yang menyebabkan kekacauan.

Ketua Siarkuti Internasional Bahrain Zayed R Alzayani yakin kembalinya ajang balapan internasional ke negara kerajaaan teluk ini akan membawa harapan baru ke wilayah ini. Meskipun ada kabar yang mengatakan kegiatan tersebut akan menjadi target huru-hara, Alzayani tidak melihat ancaman terhadap ajang balapan tersebut.

Alzayani juga mengakui upaya mempromosikan kembali GP Bahrain demi mendapat tanggapan positif menjadi tantangan berat. Alzayani berusaha memadamkan ketakutan atas peristiwa di Bahrain musim lalu, tentang konflik hingga masalah politik dalam negeri dimana orang ditangkap, dibunuh, ataupun terluka.

Alzayani mengonfirmasi pula pelaksaan GP F1 di Bahrain yang berlangsung pada 22 Maret mendatang, kemungkinan tuan rumah bersikap seperti tak pernah ada konflik. Tak ada perlakuan istimewa atau peningkatkan keamanan saat GP digelar nantinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika