REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Tuan rumah Gresik Petrokimia gagal menghadang laju favorit juara Jakarta Popsivo Polwan dan menyerah 1-3 (23-25, 25-18, 23-25. 21-25) pada seri terakhir kompetisi bola voli BSI Proliga 2012 di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu.
Kemenangan ke-10 ini semakin memantapkan posisi Popsivo di puncak klasemen sekaligus sebagai juara putaran kedua dengan nilai 30. Sebelumnya, Popsivo juga menjuarai putaran pertama.
Gresik Petrokimia yang sebenarnya tampil cukup percaya diri setelah menambah pemain baru asal Ukraina, Olga Cavenchuk, sempat membuka harapan saat mengambil set kedua.
Smes tajam yang dilancarkan Olga Cavenchuk dan pemain asal Brazil, Elizabeth Hintemman, menjadi momok bagi pertahanan Popsivo.
Namun, pada set ketiga dan keempat, Popsivo berbalik menekan setelah membaca permainan tuan rumah yang terlalu mengandalkan serangan pada kedua pemain asingnya.
"Terus terang, kekuatan Petrokimia kali ini sangat berbeda dan lebih kuat dengan hadirnya dua pemain asing, tapi permainan mereka jadi lebih mudah dibaca," kata Pelatih Jakarta Popsivo, M Ansori, usai pertandingan.
Popsivo justru tampil lebih variatif lewat serangan dari Maya Kurnia Indri, Amalia Fajrina dan pemain asal Thailand, Jutharat Montriplla.
"Tapi, anak-anak masih sering lengah dan meremehkan lawan saat sudah unggul jauh di set ketiga sehingga hampir terkejar. Ini tidak boleh terjadi lagi di babak empat besar," tambahnya.
Pelatih Gresik Petrokimia Sudarto mengakui, permainan timnya cenderung monoton dan kurang variasi dalam melakukan serangan, sehingga lawan mudah meredamnya.
"Bola pertama kami sering tidak jalan sehingga sulit untuk mengembangkan permainan. Popsivo memang tampil solid dan pertahanannya cukup rapat," katanya.
Kekalahan dari Popsivo menjadi yang kesembilan dari 11 laga yang dimainkan Gresik Petrokimia. Novia Andriyanti dan kawan-kawan masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Electric PLN, Ahad (22/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika