Senin 02 Jul 2012 09:26 WIB

Perenang Marathon Dunia Gagal Pecahkan Rekor

Rep: nora azizah/ Red: M Irwan Ariefyanto
Penny Palfrey
Foto: telegraf.co.uk
Penny Palfrey

REPUBLIKA.CO.ID,HAVANA -- Perenang marathon Penny Palfrey, juara dunia renang marathon Inggris-Australia, akhirnya menyerah dan gagal menyelesaikan rekornya. Dia mencoba berenang dari Kuba ke Florida tanpa bantuan. Namun air laut dengan gelombang yang kuat membuatnya tak mampu dan terpaksa menyerah. Palfrey harus ditarik keluar dari lautan pada Ahad (1/7) pagi karena tak kuat menghadapi arus laut. "Dia harus segera ditarik keluar dari laut setelah berenang kurang lebih 40 jam," ujar tim sukses Palfrey dalam akun twitternya.

Palfrey terpaksa membatalkan rekornya untuk mencapai Florida dengan berenang. Dia memulai renang marathon sekitar tengah malam (04.00 GMT). Namun kuatnya arus laut dibagian tenggara tidak memungkinkan dirinya untuk terus berenang.

Ibu dari tiga anak ini telah berusaha menjadi yang pertama menyelesaikan prestasi bersejarah tersebut. Wanita berusia 49 tahun ini berangkat dari Kuba, Jumat pagi hari (29/6) lalu, dan ketika sudah memenuhi tiga perempat jalan yang ditempuhnya, dia mengalami kesulitan. Dia telah berenang sejauh 43 kilometer (27 mil) bagian selatan dari Key West, tempat tujuan akhirnya.

Para ahli mengatakan, arus di selat Florida memang terlalu kuat bagi manusia untuk dilawan. Jika perenang salah perhitungan, maka kemungkinan akan berakhir dengan terseret arus. Meskipun nenek dari 3 orang cucu ini gagal, namun masih banyak simpatisan yang berkomentar baik di halaman facebooknya.

Tim sukses Palfrey mengatakan, sebelumnya dia sempat terkena sengatan ubur-ubur, dan mulutnya terasa sangat sakit. Palfrey berenang dengan kecepatan rata-rata 4,8 kilometer per jam dalam kondisi baik. Kecepatannya menurun menjadi 3,2 kilometer per jam pada hari minggu saat kondisinya sudah mulai lelah.

sumber : afp
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement