REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petinju kebanggaan Indonesia, Chris John masih menanti siapa yang akan menjadi penantang berikutnya dalam pertarungan perebvutan gelar ke-17. Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA ini masih belum tahu siapa yang akan menjadi lawannya berikutnya.
"Sampai kini memang belum ada kepastian kapan, di mana, dan lawannya siapa untuk pertarungan berikutnya," kata pemegang rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
Makanya, kata petinju berjulukThe Dragon tersebut, dirinya belum tahu sampai kapan dirinya menjalani latihan di Sasana Herry's Gym Perth, Australia.
"Kalau sudah pasti, saya berlatih di sini hingga menjelang pertarungan mendatang. Makanya, saya belum tahu rencananya apakah tetap terus atau kembali dulu ke Indonesia menunggu kepastiannya," katanya.
Petinju yang terakhir mempertahankan gelar dengan angka mutlak atas petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura awal Mei 2012, mengatakan sambil menunggu kepastiannya dirinya tetap menjalani latihan seperti biasa. Suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut memang ada wacana untuk bertarung kembali di Singapura tetapi sampai kini belum ada kepastian.
"Memang semula ada wacana untuk bertarung di Singapura tetapi kepastiannya masih menunggu dari pihak promotor," kata petinju yang memagang gelar gelar juara dunia selama sembilan tahun ini.
Chris John merebut gelar juara dunia setelah mengalahkan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, September 2003. Sampai sembilan tahun ini, Chris John sudah 16 kali mempertahankan gelar baik melalui pertarungan wajib atau "mandatory fight" (lima kali) dan pertarungan pilihan atau "choice" (11 kali).
Termasuk pertarungan masing-masing dua kali melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) di Tenggarong, Kalimantan Timur, dan Jakarta, serta melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat).
Gelar Super Champion diperoleh setelah menang atas petinju Jepang Hiroyuki Enoki di Korakuen Hall (Jepang) 24 Oktober 2008 karena yang bersangkutan berhasil mempertahankan gelar 10 kali tanpa putus.