REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perenang Afrika Selatan Cameron Van der Burgh berjuang mengendalikan emosinya. Ia tidak percaya akan kecepatannya di nomor 100m yang berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus menyumbangkan emas pertama bagi negaranya di Olimpiade 2012.
Burgh (24) menjadi atlet putera Afrika Selatan pertama yang meraih emas Olimpiade di nomor renang perorangan, setelah kecepatannya meninggalkan juara Kosuke Kitajima dan pemegang rekor sebelumnya Brenton Rickard.
Ia mencetak rekor waktu dunia 58.46 detik, Ahad (29/7)
Pencapaian itu sekaligus menumbangkan rekor Brenton Rickard 58.58 detik pada 2009. Hasil itu juga memecahkan rekor waktu 58.83 detik yang ia ciptakan sendiri pada semi final Olimpiade, Sabtu (28/7).
"Tadi malam, ketika saya datang, saya berkata pada diri saya sendiri, 'seseorang dapat mengubah bintangnya, Anda dapat menulis takdir Anda sendiri malam ini'. Saya memiliki kesempatan dan saya mengambilnya," kata Burgh. Van der Burgh kemudian berkata sambil memandang ke atas langit, mengenang saingannya dari Norwegia dan juara dunia Alexander Dale Oen yang meninggal awal tahun ini karena serangan jantung.
"Saya tahu ia mungkin akan menertawakan saya, berpikir 'bagaimana kamu bisa mendapatkan waktu itu?'" katanya menambahkan.
Kemenangan Van der Burgh mengakhiri kekeringan medali pada cabang renang Afrika Selatan, setelah tim sebelumnya gagal meraih satu medali pun di Olimpiade 2008.
Hasil di Beijing empat tahun lalu suatu kekecewaan setelah "empat perenang mengagumkan" meraih emas di nomor 4x100 estafet gaya bebas di Olimpiade Athena menyusul medali perak dan perunggu di nomor perorangan dari Roland Schoeman.