Selasa 04 Sep 2012 17:21 WIB

Personel TNI Diterjunkan Bantu Pengerjaan Arena Menembak PON

PON Riau
Foto: riau.go.id
PON Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Arena menembak PON XVIII di Rumbai Sport Center, Pekanbaru jadi arena yang paling lambat dalam proses penyelesaian. Puluhan personel TNI dari Korem 031/Wira Bima kemudian dikerahkan untuk membantu menyelesaikan pengerjaan arena.

"Kami diperintahkan untuk membantu penyelesaian arena menembak. Lantaran mau diberi (upah) atau tidak, kami tetap akan melaksanakan perintah untuk menyukseskan PON," kata Penanggung Jawab personel TNI, Letnan Satu CZI Asmara Hadi, Selasa.

Sebelumnya, arena menembak menjadi salah satu lokasi cabang olahraga PON Riau yang menjadi sorotan karena progres penyelesaiannya sangat lambat. Pembangunan terkendala pendanaan setelah KPK membongkar skandal suap Perda terkait penambahan alokasi dana yang melibatkan pihak kontraktor, Dinas Pemuda dan Olahraga Riau serta anggota DPRD Riau.

Ia mengatakan, personel TNI mulai membantu pengerjaan arena menembak sejak tanggal 3 September. Jumlah personel disesuaikan dengan kebutuhan pengerjaan di lokasi. "Pada hari pertama jumlah personel cukup banyak mencapai 83 orang, tapi hari kedua permintaan lebih sedikit, cuma 38 orang," katanya.

Kehadiran puluhan personel TNI di arena menembak sangat kontras. Jumlah mereka tampak lebih banyak dari pekerja yang diupah oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan. Para prajurit tersebut bekerja lengkap dengan seragam loreng-loreng. Mereka terlihat membersihkan gundukan tanah, mengecat tribun penonton dan mengerjakan atap.

Penanggung Jawab Proyek dari Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Khairul Rizal, mengatakan pengerjaan arena menembak hampir rampung dan bisa digunakan meski secara tampilan belum sempurna. Pihak kontraktor sengaja memasang kain warna-warni untuk menutupi plafon arena yang belum kelar.

"Bagian sirip atau pelindung pada arena menembak sudah hampir rampung. Kami meminta bantuan dari TNI selama dua sampai tiga hari untuk mengerjakan penyelesaian saja," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement