REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Tuntut Mafia (Jarum) mendesak gubernur Riau dan KONI mengundur pelaksanaan PON XVIII Riau. Hal tersebut mengingat pembangunan sejumlah venue belum rampung.
"Demi menjaga marwah Riau di kancah nasional dan mengingat kondisi gedung yang infrastrukturnya masih memprihatinkan setelah dilakukan uji kelayakan, kami minta pelaksanaan PON diundur," kata Ketua Jarum, Agus Saputra, seperti dikutip Antara.
Ia juga mendesak gubernur Riau, DPRD Riau, KONI dan Pengurus Besar (PB) PON membuat payung hukum yang kuat terhadap penggunaan dana pelaksanaan kegiatan PON. Dana yang dianggarkan dari APBD perubahan tahun 2012. Tujuannya agar tidak ada lagi penjabat di Riau yang tersandung masalah hukum pascapenyelenggaraan PON.
Mahasiswa juga mendesak pihak penyelenggara membatalkan rencana penjualan tiket kepada masyarakat dengan alasan apapun. Hal tersebut mengingat perhelatan akbar ini telah banyak menghabiskan uang rakyat.