REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bangunan di Stadion Tenis PON ke-18 tahun 2012 roboh. Dua pekerja proyek luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan.
Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Riau, menyelidiki penyebab rubuhnya bangunan tersebut. "Sejauh ini, kami masih belum bisa memastikan penyebab rubuhnya Stadion Arena Tenis ini," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Arief Fajar, di lokasi kejadian, Kamis (6/9) malam.
Menurutnya informasi awal yang dirangkum, satu orang luka-luka dan satu lagi tidak sadarkan diri. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. "Hanya satu yang luka-luka dan satu pingsan akibat insiden itu. Yang luka-luka kami larikan ke rumah sakit Angkatan Udara yang berlokasi dekat lokasi kejadian," ungkapnya.
Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Riau. "Sementara ini, di tempat kejadian (TKP), akan diamankan. Tidak boleh ada aktivitas untuk sementara dulu," selorohnya.
Beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian menyebut peristiwa rubuhnya sebagian bangunan Stadion Tenis terjadi pada Kamis (6/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sore itu, sebagian besar wilayah Ibukota Riau, Pekanbaru, dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Pantauan di lokasi kejadian, bangunan depan stadion tenis tampak rubuh, namun sebagian besar masih tampak kokoh. Para petugas kepolisian yang telah berada di lokasi juga telah memberikan garis batas yang melarang setiap pengunjung melintas di areal itu.