REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, optimistis perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 akan tetap berjalan sesuai jadwal meskipun baru saja terjadi insiden robohnya kanopi di kawasan arena tanding tenis, Kamis (6/9) sore.

Robohnya kanopi dipastikan tidak akan mengganggu jalannya pertandingan tenis di PON Riau karena bagian yang roboh adalah akses menuju lobi bukan lapangan untuk bertanding.

"Ya, saya mendapat laporan robohnya kanopi menuju arena tenis di Riau. Tapi, robohnya kanopi tersebut tidak akan mengganggu jalannya pertandingan tenis. Karena yang roboh itu bagian menuju lobi bukan lapangan tenisnya," tegas Andi ketika ditemui di Jakarta, Jumat (7/9).

Sebagaimana diberitakan berbagai media massa, kanopi arena tenis di kompleks PTPN V, Pekanbaru, tiba-tiba roboh. Arena lapangan tenis itu berlokasi di kompleks perkantoran PTPN V di Jalan Rambutan, Pekanbaru.

Adapun kontraktor yang mengerjakan adalah PT Amarta mulai mengerjakan proyek sejak 3 Januari dan sesuai kontrak harus rampung pada 30 Juni 2012. Pembangunan arena tenis itu merupakan bentuk partisipasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu untuk pelaksanaan PON Riau.

PTPN V menanggung seluruh dana pembangunan proyek senilai Rp 20,698 miliar. Sedangkan, konsultan pengawas proyek adalah PT Abdicitratama Ciptaconsulindo.

Hingga kini, Andi mengungkapkan belum diketahui penyebab utama robohnya kanopi di arena tenis yang menghebohkan banyak pihak itu. "Saya belum tahu apa penyebab robohnya," kata Andi.

Namun, saat kejadian robohnya kanopi, Pekanbaru sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang. Jadi, kata Andi, perhelatan PON Riau akan tetap berjalan sesuai jadwal sebelumnya.