REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Triyatno, lifter peraih medali perak di Olimpiade London 2012, membidik medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Jika di London mewakili nama Indonesia, kali ini keduanya akan mewakili nama Kalimantan Timur di Riau untuk cabang olahraga angkat besi.
Meski kelahiran Lampung, baik Triyatno dan Eko Yuli akan tampil di PON Riau sebagai bagian tim Kalimantan Timur. Di PON Riau, Triyatno mengaku sudah melakukan persiapan matang dan dalam kondisi fit. Karenanya Triyatno cukup yakin mampu mempersembahkan hasil terbaik di kelas 69 kg yang menjadi andalannya.
"Mewakili Kalimantan Timur, saya berharap bisa merebut medali emas di nomor 69 kg," ujar lifter 24 tahun itu ketika ditemui di Jakarta, Jumat (7/9).
Meski sukses di Olimpiade London, Triyatno tidak jumawa menghadapi lifter-lifter lokal. Ia mengaku tetap waspada dan siap tampil maksimal, terutama bersaing memperebutkan medali emas dengan lifter-lifter dari Jawa Barat dan Bali.
Menurut Triyatno, lifter-lifter dari kedua provinsi tersebut merupakan pesaing terberatnya. "Kami sempat tanding dan latihan bareng. Tapi yang terpenting saya harus berusaha sekuat tenaga," ujar Triyatno yang pada PON XVII Kalimantan Timur 2008 meraih medali emas di kelas 62 kg putra.
Triyatno berhasil membawa pulang medali perak di Olimpiade London, dengan total angkatan 333 kilogram (kg) lewat angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 188 kg pada kelas 69 kg putra.