Senin 13 Feb 2017 12:32 WIB

Tahun Ini, Len Industri Targetkan Pendapatan Rp 2,7 Triliun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Len Industri (Perser).
Logo PT Len Industri (Perser).

REPUBLIKA.CO.ID, ‪BANDUNG -- PT Len Industri (Persero), tahun ini menargetkan bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,7 triliun. Angka tersebut, naik sekitar 15 persen sampai 20 persen dibandingkan realisasi pada 2016.  

Menurut Direktur Utama Len, Zakky Gamal Yazir, Ia optimistis target tersebut akan tercapai karena adanya kontrak carry over tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun. "Kontrak yang sudah ditandatangani tahun lalu sekitar Rp 6 triliun dan Rp 3,5 triliun diantaranya carry over tahun ini," ujar Zakky kepada wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Zakky, jadi bahan awal untuk mencapai target pendapatan sudah punya. Sekarang, tinggal bagaimana meningkatkan profit. "Jadi, target utama tahun ini adalah kejar profit," kata Zakky.

Untuk merealisasikan target tersebut, kata dia, Len akan mengedepankan research and development (R and D). Len, akan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, berdasarkan hasil R and D.

‬Selain itu, kata dia, PT Len juga akan merambah manufaktur, tapi tidak dari bahan mentah. Len, akan fokus pada R and D dan assembly dengan memperluas supply chain.

"Untuk kebutuhan komponen dan material, kami akan bersinergi dengan BUMN lain yanh bisa mendukung," katanya.

‬Terkait produk selain alat elektronik,  kata dia, tahun ini Len akan mulai memproduksi radar dan alat elektronik untuk menunjang financial technology (fintech). Karena, secara teknologi Len sudah menguasainya.

"Kami sudah menguasai, tinggal bekerja sama dengan perbankan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement