REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Claudio Ranieri mulai naik pitam atas kinerja pasukannya di kompetisi Liga Primer Inggris musim ini. Kekalahan demi kelalahan yang dialami oleh Kawanan Rubah membuat Ranieri berpikir untuk mulai melakukan langkah ekstrim, yakni membangkucadangkan sejumlah pemain bintang.
Ranieri mengatakan, segala cara mewujudkan solusi sudah dilakukannya. Namun, Leicester masih terus kalah, lima di antaranya terjadi secara beruntun.
Satu-satunya cara yang belum dia lakukan adalah dengan memarkir sejumlah pemain. Para pemain ini merupakan penggawa yang masih diberi kepercayaan oleh Ranieri untuk menunjukkan peningkatan performa permainan seperti Riyad Mahrez dan Jamie Vardy.
"Saya selalu memberikan mereka kesempatan karena musim lalu kinerja mereka sangat luar biasa, namun saat ini saya pikir semua mulai berlebihan," kata Ranieri, dikutip dari Daily Mirror, Senin (13/2).
Pelatih asal Italia ini mengatakan, andai rencana kebijakan tersebut diterapkan, dia meminta agar tidak ada pemain yang kecewa. Hal itu, kata dia, merupakan bentuk kebersamaan dalam mencari solusi demi kebaikan tim.
"Saya harus mengubah jalan dan ini akan mulai kami lakukan selama adanya dukungan dari klub dan pendukung," kata dia.
Leicester yang menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu kini mengalami perjalanan jeblok. Hingga pekan ke-25, Leicester hanya memiliki 21 angka. Saat ini mereka ada di peringkat ke-17 dengan cuma berbeda satu angka dari penghuni zona degradasi Hull City.