Senin 13 Feb 2017 19:26 WIB

Kasus KTP-el Palsu, Polri Tunggu Penelusuran Bea Cukai

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Karopenmas Polri Kombes Rikwanto
Foto: Republika/Mabruroh
Karopenmas Polri Kombes Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri masih menunggu hasil penelusuran Bea dan Cukai terkait dugaan kasus temuan KTP elektronik (KTP-el) palsu yang dikirim dari Kamboja. Sebab menurut Polri, hingga saat ini kasus tersebut masih berupa dugaan-dugaan semata.

"Belum ada (indikasi pidana), ini kan masih dugaan-dugaan saja," kata Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto di Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/2).

Menurut Rikwanto, kasus ini muncul lantaran  temuan 36 KTP-el, 32 NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM dalam sebuah amplop. Sehingga temuan tersebut masih dalam penelusuran pihak Bea Cukai kepada siapa amplop tersebut ditunjukkan.

"Sekarang masih diselidiki oleh pihak Bea Cukai dari mana ditujukan kepada siapa. Apakah itu benar TKI atau keluarga yang mau coblos atau tujuan tertentu. Mudah-mudahan satu dua hari sebelum pencoblosan sudah jelas," ujarnya.

Sehingga, kata Rikwanto, kasus ini pun masih dalam pendalaman Bea Cukai dan belum dilimpahkan kepada pihak penyidik. Karena tentu saja tambahnya, Bea Cukai memiliki aturan sendiri sebelum menyerahkan kepada polisi.

"Kan mereka punya aturan kalau ada hal-hal seperti itu atau pun sesuatu yang dicurigai mereka punya dalam waktu tertentu untuk menjelaskan apa itu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement