Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan), bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe (kiri) disambut oleh sejumlah warga saat mengujungi perbatasan Indonesia-Papua Nugini usai melakukan pelepasan ekspor perdana beras ke Papua Nugini, Papua, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri), bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe (kanan) usai melakukan pelepasan ekspor perdana beras ke Papua New Guine di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini ,Distrik Sota, Papua, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman berbincang bersama warga dan petani usai melakukan pelepasan ekspor perdana beras ke Papua New Guine di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kedua Kiri), bersama Bupati Merauke Fredikus Gebze melihat sarang semut raksasa usai melakukan pelepasan ekspor perdana beras ke Papua Nugini di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Distrik Sota, Papua, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Pertanian Amran Sulaimanmenemui pedagang cinderamata usai melakukan pelepasan ekspor perdana beras ke Papua Nugini di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini,Distrik Sota, Papua, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Merauke Fredikus Gebze melakukan pelepasan ekspor perdana beras ke Papua Nugini di Merauke, Papua, Senin (13/2).
Beras yang diekspor merupakan beras premium sebanyak satu truk dan ditargetkan 10 ribu ton hasil panen musim hujan 2017.
Advertisement