REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polrestabes Medan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku perampokan bersenjata api di sebuah rumah di Komplek Perumahan Kejaksaan Jalan Silangge, Kecamatan Medan Tuntungan.
"Tim khusus (Timsus) gabungan Polrestabes dan Polsek Deli Tua, telah dibentuk mencari perampok tersebut," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho di Medam, Senin.
Petugas kepolisian, menurut dia, telah melakukan pengumpulan informasi dari sejumlah saksi dan bukti untuk dimintai keterangan mengenai kasus perampokan itu.
"Rekaman kamera CCTV juga telah disita, untuk mengetahui identitas pelaku perampokan tersebut," ujar Kombes Pol Sandi.
Ia menyebutkan, korban sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan. Dalam peristiwa perampokan itu, korban mengalami kerugian dia unit laptop.
"Kita masih melakukan penyelidikan, dan semoga pelakunya cepat ditangkap," kata Kapolrestabes Medan.
Sementara, penyidik Polsek Delitua dan Polrestabes Medan kini tengah mendalami hasil rekaman circuit close television (CCTV) kasus perampokan bersenjata mirip pistol di rumah mewah do Kompleks Perumahan Kejaksaan, Jalan Silangge, Medan Tuntungan.
"Rekaman kamera pengintai yang terpasang berjarak dua rumah dari rumah lorban terlihat bahwa tiga orang pelaku hanya memakai topi," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Rian.
Menurut dia, pelaku masuk lewat pintu pagar, dan merusak rumah dengan menggunakan linggis. Terlihat juga dari rekaman kamera pengintai hanya satu pelaku yang memegang senjata api mirip pistol. "Pelaku diduga baru pertama kali beraksi (merampok)," ujarnya
Ia menyebutkan, wajah yang terekam dari kamera pengintai tidak begitu jelas. Namun, penyidik Polrestabes Medan sudah mengantongi terduga pelakunya.
"Kita hanya membantu penyelidikan dan menangani perkara itu adalah Polrestabes Medan," kata Iptu Rian.
Sebelumnya, korban Agata Celia Luniska (23) anak pemilik rumah dan seorang pembantu bernama Itha (25) disekap oleh tiga orang perampok di dalam kamar rumah Komplek Perumahan Kejaksaan Jalan Silangge Nomor 41 Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (12/2) siang.
Setelah menyekap kedua korban, tiga perampok yang menggunakan pistol itu, mengambil dua unit laptop yang berada di ruang tamu.