Selasa 14 Feb 2017 08:51 WIB

'Mengapa', Lagu Terbaru Ridho Rhoma tentang Cinta Mustahil

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Penggarapan video klip terbaru Ridho Rhoma,
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penggarapan video klip terbaru Ridho Rhoma,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Ridho Rhoma akan segera merilis single terbaru pada Maret 2017. Lagu aransemen ulang dari tembang ciptaan raja dangdut Rhoma Irama itu sekaligus termuat dalam album terbaru Ridho yang direncanakan selesai tahun ini.

"Judul lagunya 'Mengapa', isinya tentang cinta yang tidak bisa bersatu karena perbedaan," ujar Ridho di sela syuting video klip "Mengapa" di area hutan pinus Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1989 itu menjelaskan, lagu "Mengapa" diciptakan Rhoma untuk soundtrack film Raja Dangdut pada 1979. Tembang tersebut mulanya sengaja dibuat untuk dinyanyikan oleh penyanyi Ida Royani.

Karena perbedaan gender penyanyi pria dan wanita, ujar Ridho, ada sedikit perubahan lirik agar lagu sesuai ia nyanyikan.

"Mengapa" versi Ridho juga tidak lagi murni dangdut, dengan perubahan aransemen dan penambahan unsur kontemporer sehingga menghasilkan gaya dan rasa musikal baru.

Konsep surealis yang memadukan realita dan mimpi ditampilkan pada video klip "Mengapa" arahan sutradara Rizal Mantovani. Aktris dan model Vicky Monica didapuk sebagai lawan main Ridho dalam klip yang pengambilan gambarnya berlangsung di Jakarta dan Depok itu.

Sineas Rizal Mantovani mengungkapkan, video klip "Mengapa" tidak mencerminkan lirik lagu secara harfiah. Ada muatan simbol-simbol dalam sejumlah adegannya agar lirik lagu bisa dimaknai berbeda oleh tiap orang yang ia yakini punya pandangan dan pengertian berlainan soal cinta.

"Ada adegan nyata seperti aktivitas di rumah, ada juga adegan di hutan yang sifatnya dreamy dengan karakter cinta yang bisa dimaknai sebagai mimpi atau justru malapetaka," ujar Rizal yang telah berpengalaman menggarap ratusan video musik sejak 1992 itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement