Selasa 14 Feb 2017 09:48 WIB

Siswa SMP Muhammadiyah di Surabaya Aksi Tolak Hari Valentine

Siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya memegang poster saat mengikuti aksi stop peringatan Hari Valentine di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya memegang poster saat mengikuti aksi stop peringatan Hari Valentine di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan siswa SMP Muhammadiyah 2 Genteng, Surabaya, melakukan aksi menolak perayaan hari Valentine bagi kalangan anak muda dengan turun ke jalan di depan Taman Apsari Surabaya.

Dalam aksinya, mereka membagikan syal bertuliskan "stop valentine day because I love You everday," dan menyerukan kepada pengguna jalan untuk tidak ikut merayakan Valentine karena kebiasaan itu bukanlah budaya yang lahir di Indonesia.

Ketua aksi Pandu Satria mengatakan Hari Valentine atau hari kasih sayang selama ini banyak menimbulkan hal yang negatif seperti menjurus ke seks bebas dan lainnya. "Di lingkungan sekolah kita tidak pernah ada perayaan-perayaan hari kasih sayang, bahkan cenderung lupa dan tidak familiar. Aksi ini tercetus saat ramai dibahas di televisi bahwa valentine day cenderung dengan free sex," katanya.

Sementara itu, Humas SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Firza juga mengatakan untuk mengantisipasi siswanya merayakan Hari Valentine, pihak sekolah melarang anak-anak membawa smartphone dan memantau media sosial para siswa.

"Kita melarang anak-anak membawa smartphone, yang hanya boleh handphone lama yang tidak ada aplikasinya. Jika masih membandel kita sita, pulang kami kembalikan," kata Firza.

Selain itu, pihak sekolah, baik itu guru dan wali kelas juga aktif dalam pertemanan di media sosial para siswa baik itu Instagram, Path, Twitter dan Facebook untuk memantau aktivitas percakapan para siswa.

"Ini kami lalukan agar anak-anak tidak terjerumus dalam hal yang negatif, bahkan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya menghimbau bahwa seluruh pelajar Surabaya untuk tidak melakukan perayaan valentine day di dalam maupun di luar sekolah," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement