Selasa 14 Feb 2017 11:40 WIB

KIP Aceh Distribusikan Surat Suara ke Pulau Terluar

Polisi Air Polda Aceh memasukkan ogistik pilkada ke kapal patroli guna pendistribusian di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (14/2).
Foto: Antara/Ampelsa
Polisi Air Polda Aceh memasukkan ogistik pilkada ke kapal patroli guna pendistribusian di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh bersama KIP Aceh Besar mendistribusikan surat suara pilkada serentak ke Kepulauan Pulo Aceh, pulau terluar di provinsi itu. Surat suara dan logistik pilkada lainnya yang didistribusikan diangkut menggunakan kapal patroli Polisi Air Polda Aceh. Kapal tersebut diberangkatkan melalui dermaga Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (14/2).

Komisioner KIP Aceh Robby Syah Putra mengatakan, logistik pilkada yang didistribusikan ke Pulo Aceh meliputi suara suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh serta surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Aceh Besar.

"Selain surat suara, logistik pilkada lainnya yang didistribusikan meliputi kotak suara, bilik suara, dan lainnya. Semuanya ada 17 kotak yang didistribusikan ke Pulo Aceh," kata Robby Syah Putra.

Pemilih yang sudah terdaftar di Pulo Aceh mencapai 2.900 orang lebih. Pemilih ini tersebar di dua pulau yang dihuni, yakni Pulau Beras dan Pulau Nasi. Kepulauan Pulo Aceh masuk dalam wilayah Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

"Walau kondisi pengiriman dalam keadaan angin kencang, kami berharap logistik pilkada gubernur dan pilkada bupati Aceh Besar ini tiba sesuai jadwal. Apalagi pemungutan suara dilangsungkan keesokan harinya," kata Robby Syah Putra.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh digelar serentak dengan pemilihan bupati dan wakil bupati Aceh Besar serta pemilihan 19 bupati dan wali kota dari 23 kabupaten sertakota di provinsi itu. Pemilihan kepala daerah serentak itu digelar 15 Februari 2017.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh diikuti enam pasangan calon, yakni Tarmizi A Karim dan Machsalmina, Zakaria Saman dan T Alaidinsyah. Kemudian, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab, Zaini Abdullah dan Nasaruddin, Muzakir Manaf dan TA Khalid serta pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.

Sedangkan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Aceh Besar diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut satu Mawardi Ali dan Husaini A Wahab serta pasangan nomor urut dua Saifuddin Yahya dan Juanda Djamal.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement