REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden AS Donald Trump melantik mantan bankir Goldman Sachs Steven Mnuchin sebagai menteri keuangan pada Senin (13/2) waktu AS. Sebagai menteri keuangan, Mnuchin akan menjalankan program reformasi pajak, deregulasi sektor keuangan dan upaya diplomasi ekonomi yang digagas Pemerintahan Donald Trump.
Saat menjalani fit and proper test di hadapan anggota senat AS, Mnuchin mendapat suara dukungan sebanyak 53-47. Hanya satu suara dari Partai Demokrat yang menentang pengangkatannya sebagai menteri keuangan.
Saat pengambilan sumpah di Gedung Putih, Presiden Trump mengatakan Mnuchin akan menjadi sosok penolong bagi warga AS. "Dia akan berjuang untuk pengurangan pajak kelas menengah, reformasi keuangan yang membuka pinjaman dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru, dan menjaga keamanan finansial Anda," kata Trump seperti dilansir Reuters.
Anggota parlemen, pelobi dan kelompok bisnis tengah menunggu langkah Mnuchin terkait reformasi pajak dan upaya diplomasi kerja sama ekonomi dengan Cina, Meksiko dan mitra dagang lainnya. Usai dilantik, Mnuchin tidak memberikan rincian mengenai rencana kerjanya ke depan sebagai menteri keuangan
"Saya berkomitmen untuk menggunakan kekuatan penuh kewenangan yang dimiliki Departemen Keuangan untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan, untuk memerangi pendanaan kegiatan teroris, dan untuk membuat Amerika besar lagi," kata Mnuchin.