Rabu 15 Feb 2017 10:25 WIB

Kapolri: Yang Menang Itu Sudah Digariskan Tuhan

Rep: Mabruroh / Red: Angga Indrawan
Kapolri Jenderal Tito KarnavianTito Karnavian saat kunjungan di TPS 03 di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Foto: Republika/Mabruroh
Kapolri Jenderal Tito KarnavianTito Karnavian saat kunjungan di TPS 03 di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan agar masyarakat yang pasangan calonnya tidak terpilih dalam Pilkada 2017 tidak merasa kecewa berlebihan. Karena kata dia, siapa pun yang menjadi pemimpin adalah yang sudah digariskan oleh Tuhan.

"Sudah digariskan Yang Maha Kuasa," kata Tito di Mapolda Metro, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Begitu pun sebaliknya, kata dia, agar bagi pendukung pasangan yang menang untuk tetap merendah dan tidak etforia. Dengan begitu, kata mantan Kapolda Metro Jaya ini kenyamanan dan keamanan pesta demokrasi tetap berjalan lancar.

Namun lanjut dia, bila nanti masyarakat ada yang merasa tidak puas dapat melanjutkan dengan cara hukum. Ini karena jika tidak maka akan aparat hukum yang akan menindak.

Hal tersebut ujar mantan Kapolda Papua ini sebagai bentuk mengantisipasi apabila nanti pascapemungutan suara terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan kericuhan dan gangguan keamanan.

"Yang kurang puas gunakan mekanisme hukum yang ada, jangan gunakan langkah di luar hukum. Kalau di luar hukum kami akan lakukan tindakan hukum dan langkah tegas," kata Tito.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement