REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempersilakan mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk bergabung dengan partainya. Menurutnya PDIP terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung.
"Tentu saja sebagai parpol kami membuka peluang bagi mereka yang ingin bergabung," katanya di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Keakraban Antasari Azhar dengan PDIP dapat terlihat saat dirinya menghadiri acara debat kedua calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, dan duduknya berada di kubu Ahok-Djarot yang diusung PDIP. Hasto menambahkan jika Antasari Azhar ingin bergabung silakan membuat permohonan secara tertulis.
"Pengajuan secara tertulis alasan kenapa bergabung dengan PDIP," katanya.
Sebelumnya, Hasto menyatakan Presiden Joko Widodo mengabulkan permohonan grasi Antasari Azhar melalui pertimbangan Mahkamah Agung (MA). Ia menegaskan pemberian grasi itu ada aspek-aspek keadilan yang ditegakkan.
"Sebagai seorang pemimpin seharusnya bisa mengedepankan hal-hal yang menyejukkan," katanya.
Ia juga enggan menanggapi polemik mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terkait pernyataan eks Ketua KPK Antasari Azhar. "Apa persoalan besar dari Pak SBY sehingga setiap ada persoalan dia selalu menyerang Bapak Jokowi. Ini yang membuat agak prihatin," katanya.