REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon wali kota Tasikmalaya Dicky Candra sudah melakukan pencoblosan di TPS 02, Empangsari, Kecamatan Tawang, Rabu (15/2). Ia mengaku usai mencobol bakal kembali ke rumah ibunya.
Politisi yang mendapat dukungan partai politik PBB dan PDIP itu mengaku sebenarnya mendapat banyak undangan menghadiri acara penghitungan suara cepat (quick count). Saking banyaknya undangan, ia merasa bingung harus menghadiri yang mana. Atas saran ibunya, ia diminta menunggu di rumah saja.
"Ada yang minta datang karena undangan banyak untuk sambil tunggu perhitungan. Jalan tengahnya saya setujui permintaan ibu untuk di rumah saja mau nulis naskah," katanya pada wartawan usai pencoblosan.
Selama menunggu proses penghitungan suara, mantan wakil bupati Garut itu mengatakan akan menulis naskah. Permintaan penulisan naskah datang dari salah satu stasiun TV yang memintanya aktif kembali di dunia hiburan.
"Sudah lama nganggur, sekarang malah dapat tawaran kerja lagi, nulis naskah saja deh sekalian nunggu perhitungan surat suara," ujarnya.
Di sisi lain, Dicky mengimbau tim sukses, relawan maupun simpatisannya untuk senantiasa menjaga kondusivitas. Meski nantinya gagal terpilih sekalipun, Dicky merasa sudah mempunyai tim yang hebat dalam Pilkada kali ini. Ia mengapresiasi kinerja timses, relawan, dan simpatisannya.
"Imbauan untuk timses, simpatisan dan relawan tetap jaga keamanan jangan ada keributan, kalian semua juara terlepas saya terpilih atau tidak nantinya," ucapnya.