Rabu 15 Feb 2017 17:25 WIB

Pembicaraan Perdamaian Suriah di Kazakhstan Ditunda Sehari

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Suasana pembicaraan damai Suriah.
Foto: Martial Trezzini/Keystone via AP
Suasana pembicaraan damai Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Pembicaraan perdamaian Suriah yang seharusnya diselenggarakan di ibu kota Kazakhstan, Astana pada Rabu (15/2) tertunda sehari. Kementerian Luar Negeri Kazakhstan tidak memberikan alasan penundaan tersebut.

Pemberontak Suriah telah mengancam memboikot pembicaraan pada pekan ini. Mereka menuduh Rusia gagal mengondisikan Suriah mematuhi sepenuhnya gencatan senjata atau mengambil langkah-langkah pembangunan kepercayaan.

Namun, seorang pejabat pemberontak yang telah menghadiri pembicaraan sebelumnya di Astana pada Januari lalu mengatakan delegasi kecil termasuk perwakilan militer dan hukum akan hadir pada pembicaraan Rabu ini untuk membahas rencana gencatan senjata yang diajukan bulan lalu.

Sementara itu delegasi dari pemerintah Damaskus dan pemberontak yang menghadiri pembicaraan sebelumnya di Astana menolak untuk bernegosiasi langsung dengan satu sama lain atau menandatangani dokumen pada saat itu.

Seorang pejabat dari Departemen Pertahanan Rusia yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Interfax delegasi akan mengadakan pertemuan bilateral pada Rabu (15/2) sebelum pertemuan besar dari semua pihak pada Kamis (16/2) yang dapat menghasilkan dokumen bersama.

Kazakhstan yang merupakan sekutu politik dekat Rusia, mengatakan pada pekan lalu perundingan dua hari itu akan fokus pada konsolidasi gencatan senjata. Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura juga diundang dalam perundingan tersebut. Sebuah babak baru pembicaraan damai yang didukung PBB akan dimulai di Jenewa pada pekan depan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement