REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Berbagai cara dilakukan oleh panitia pemungutan suara untuk membuat momen Pilkada jadi menarik. Sejumlah TPS di Kota Batu disulap menjadi TPS tematik agar warga mau berbondong-bondong mencoblos.
TPS 5 Desa Beji Kecamatan Junrejo misalnya, mengusung tema Star Wars. Patung-patung Stormtrooper dan Darth Vader ditempatkan di sudut ruangan. Menurut Ketua KPPS 5 Mohammad Nurul desain TPS demikian bertujuan menarik minat para pemilih. "Di sini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 290 orang, menjelang pukul 12.00 sudah sekitar 200 orang yang datang," katanya.
Nurul mengungkapkan dipajangnya patung-patung itu juga sebagai ajang promosi kerajinan warga. Di Desa Beji, seorang warga bernama Salim menjadi produsen patung berbahan resin dan memberdayakan warga sekitar. "Sudah banyak yang pesan sampai luar kota tapi belum banyak yang tahu kalau produsennya dari Desa Beji," imbuh Nurul.
Siasat ini rupanya berhasil. Seorang pemilih bernama Charisma Wu mengaku tertarik memesan patung bikinan Salim. Charisma yang datang bersama suami mengatakan baru tahu jika di desanya ada produsen patung. "Kalau tahu ada produsennya dekat rumah dari kemarin saya pesan," katanya.
Charisma mengungkapkan ia dan suaminya mengelola Kafe Luigi di Kota Malang dan sempat mencari produsen patung untuk membuat logo kafe. Pasangan ini akhirnya memesan patung sampai ke Bandung. "Sebentar lagi akan buka cabang baru dan pasti saya akan pesan di sini saja," ungkapnya
Selain TPS Star Wars, sejumlah TPS lain juga membuat TPS tematik. Di TPS 3 Sumbergondo panitianya kompak mengenakan kostum Punakawan yang didominasi warna hitam dan putih. Di TPS 15 Junrejo, tema ala Papua dipilih sebagai kostum panitia.