Kamis 16 Feb 2017 06:25 WIB

Yordania-Lebanon Dukung Gencatan Senjata Suriah

Presiden Lebanon Michel Aoun (tengah) dan Raja Yordania Abdullah II (kanan) saat upacara resmi di Bandara Marka di Amman, Yordania, Selasa, 14 Februari 2017.
Foto: Khalil Mazraawi Pool via AP
Presiden Lebanon Michel Aoun (tengah) dan Raja Yordania Abdullah II (kanan) saat upacara resmi di Bandara Marka di Amman, Yordania, Selasa, 14 Februari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania dan Lebanon pada Selasa (14/2) kembali menyampaikan perlunya membangun upaya internasional untuk mempertahankan gencatan senjata di Suriah, kata kantor berita resmi Jordania, Petra.

Dalam satu pertemuan di Amman antara Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Lebanon Michel Aoun, kedua pemimpin itu membahas dampak dari menampung banyak pengungsi Suriah di kedua negeri tersebut. Mengenai terorisme, kedua pemimpin itu menekankan perlunya meningkatkan upaya di tahap regional dan internasional guna memerangi kelompok fanatik.

Baca: Pembicaraan Perdamaian Suriah di Kazakhstan Ditunda Sehari

Sehubungan dengan masalah tersebut, kedua pemimpin itu menyerukan dilancarkannya aksi lebih banyak dari negara Arab guna menangani masalah yang menjadi keprihatinan di Dunia Arab. Kedua pemimpin tersebut menekankan pentingnya pertemuan puncak mendatang Arab, perlunya menyatukan upaya Arab dan mendorong koordinasi menangani tantangan timbal-balik.

Presiden Lebanon itu menyampaikan dukungan bagi peran Yordania dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah dan memuji upaya Jordania untuk memerangi terorisme dan menyediakan dukungan kemanusiaan buat pengungsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement