Rabu 15 Feb 2017 21:02 WIB

Hanya 9 Pasien RS Medika Cibitung Salurkan Hak Pilih

Rep: Kabul Astuti/ Red: Andi Nur Aminah
Tidak adanya TPS keliling di RSUD Kabupaten Bekasi menbuat banyak pasien yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya saat Pilkada Bekasi Rabu (15/2)
Foto: Republika/Kabul Astuti
Tidak adanya TPS keliling di RSUD Kabupaten Bekasi menbuat banyak pasien yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya saat Pilkada Bekasi Rabu (15/2)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lebih dari 100 pasien di RSUD Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, tidak dapat menyalurkan hak pilihnya, Rabu (15/2). Penyebabnya karena tidak ada TPS keliling yang menjangkau pasien di RS tersebut.

Tak jauh dari RSUD Kabupaten Bekasi, di RS Medika Cibitung, hanya sembilan pasien yang menyalurkan suara. Sembilan pasien menyalurkan hak pilih pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB di rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Haji Bosih 117, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi ini. Semuanya warga Desa Wanasari, Cibitung.

Ketua PPS Desa Wanasari, Prasetyo, menjelaskan, TPS keliling bakal diedarkan apabila ada warga Wanasari yang berada di rumah sakit tersebut. Ia beralasan tidak adanya TPS keliling di RSUD Kabupaten Bekasi karena tidak ada warga Desa Wanasari di sana.

"Hari ini kami memberikan hak suara kepada sembilan orang di RS Cibitung Medika. Seluruhnya warga Desa Wanasari," ujar Prasetyo, kepada Republika.co.id, Rabu (15/2). Di Kelurahan Wanasari Cibitung ada 67.191 pemilih di DPT.