REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik CINEPS, Guspiabri mengatakan Pilkada DKI kali ini memang ada antusiasme yang amat tinggi untuk terlibat dalam Pilkada DKI. Karena diwarnai polarisasi yang tajam sekali di tingkat pemilih.
"Selain itu melibatkan sentimen-sentimen primordial dan fundamental," kata Guspiabri, Rabu (15/2).
Meningkatnya antusiasme masyarakat ditambah dengan keterlibatan aktif tokoh-tokoh politik utama negeri ini. Menurut Guspiabri mengatakan nilai politik DKI Jakarta sebagai ibukota negara memang tidak ada bandingannya.
Kompetisi di Pilkada DKI Jakarta, kata Guspiabri, menjadi sangat ketat, karena Pilkada ini dianggap sebagai Pemilu sela. Sehingga, lanjutnya, menggambarkan kekuatan masing-masing pihak dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
"Saya rasa semua pihak menyadari posisi Jakarta sebagai Indonesia mini. Semua kelompok politik berusaha menunjukkan kekuatannya," kata Guspiabri.