Kamis 16 Feb 2017 07:33 WIB
Pilkada DKI

Polisi Pastikan tidak Ada Politik Uang di Pilkada DKI

Politik Uang (ilustrasi)
Foto: Justice for Sale Alabama
Politik Uang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 tidak terjadi praktik "politik uang".

"Tidak ada (politik uang) kalau ada sudah rapat pasti karena tim OTT (Operasi Tangkap Tangan) sudah di mana-mana," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Rabu (15/2).

Iriawan menyatakan tim OTT politik uang bentukan Polda Metro Jaya tidak menemukan aksi pembagian uang untuk memilih salah satu pasangan calon. Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan tim OTT akan mudah menemukan oknum yang menjalankan politik uang.

Selain itu, Iriawan mengungkapkan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang digelar secara serentak tidak diwarnai pengerahan massa. Iriawan mengakui pelaksanaan pilkada serentak gelombang dua itu terjadi insiden kecil pemukulan yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 RW 07 Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Itu kan tidak terlalu besar jangan terlalu dibesar-besarkan artinya kan hanya lingkup di sekitar kelurahan saja," ujar polisi jenderal bintang dua itu.

Berdasarkan informasi, kejadian itu bermula saat petugas panitia pengawas menegur tim pemantau dari pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat karena mengenakan kemeja kotak-kotak. Hal itu membuat tim pemantau pasangan calon nomor urut dua itu marah sehingga terjadi keributan.

Tim pemantau itu merupakan salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Andapotan Sinaga. Selanjutnya, sekitar lima orang berpakaian kemeja kotak-kotak memukul pengurus RW setempat hingga terluka.

Aksi tersebut memancing warga lain yang berada di sekitar TPS untuk membalas tindakan pemukulan yang dilakukan lima orang itu terhadap pengurus RW. Salah satu pemukul pengurus RW yang dianiaya warga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Cikini Jakarta Pusat lantaran terluka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement