REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pasangan calon bupati Bekasi pejawat, Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, sudah sujud syukur dan mengklaim menang 43,29 persen dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017. Hal itu ia simpulkan berdasarkan data quick count lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI).
Neneng menyatakan, hasil perhitungan cepat tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Ia meyakini hasilnya akan sesuai dengan hasil real count KPU Kabupaten Bekasi nanti. Ia berterima kasih kepada kelima pasangan calon dan meminta mereka untuk legawa menerima hasil akhir.
"Mudah-mudahan seluruh paslon yang lain bisa menerima hasil ini dengan kebersamaan, legowo, kedewasaan, kebijaksanaan dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Bekasi, karena kita cinta Bekasi," ujar Neneng, Rabu (15/2) malam.
Survey yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI), memenangkan pasangan nomor urut lima Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dengan perolehan 43,29 persen, disusul paslon nomor urut dua Sa'duddin-Ahmad Dhani 24,84 persen, dan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono 15,83 persen.
Pasangan calon Meilina Kartika Kadir-Abdul Khalik meraup 9,4 persen, dan di urutan terakhir paslon Iin Farihin-KH Mahmud 6,64 persen. Menurut supervisor Jaringan Suara Indonesia (JSI), Adiyaksa Norman, quick count tersebut dilakukan menggunakan multistage random sampling, dengan jumlah sampling 230 TPS dan tingkat partisipasi pemilih 57,03 persen.
Baca juga, Hasil Quick Count Rakata Institute Ahmad Dhani Kalah.
Jika terpilih untuk kedua kalinya sebagai bupati Bekasi, Neneng menjanjikan, program seratus harinya merupakan cerminan keinginan masyarakat. Ia berjanji akan mempertahankan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketiga kalinya dari BPK Jawa Barat dan meningkatkan serapan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi.
Meski sudah mengklaim menang berdasarkan hasil quick count, politisi Golkar ini tetap menghargai KPU Kabupaten Bekasi dalam penghitungan real count. Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan real count berdasarkan data para saksi yang tersebar di 3985 TPS di 23 kecamatan.