REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN — Arsenal harus mengakui kedigdayaan wakil Bundesliga Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/2) dini hari WIB. Arsenal menelan kekalahan menyakitkan 1-5 dari tim tuan rumah di Allianz Arena.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari Die Roten. Menurutnya, Meriam London dapat mengimbangi permainan Muenchen pada babak pertama. Namun, setelah bek Laurent Koscielny ditarik karena cedera, pertahanan Arsenal hancur.
“Yang paling penting pada laga itu adalah kami kehilangan Koscielny. Kami ambruk,” tutur Wenger dikutip dari ESPN FC, Kamis (16/2).
Bek andalan Arsenal harus ditarik keluar pada menit ke-49 karena cedera. Kehilangan Koscielny membuat lini pertahanan the Gunners rapuh. Mereka harus kebobolan empat gol pada babak kedua melawan skuat asuhan Carlo Ancelotti.
Empat gol the Bavarians dilesakkan oleh Thiago Alcantara (dua gol), Robert Lewandowski, dan Thomas Mueller. Kalah 1-5 membuat peluang Arsenal sangat berat untuk lolos e perempat final. Mereka harus menang 4-0 saat bertanding di London nanti. Skenario lain adalah membalas dengan skor 5-1 untuk memaksakan perpanjangan waktu atau menang dengan marjin skor lima gol.
Wenger mengakui, secara keseluruhan Muenchen tampil lebih bagus dari timnya. Bahkan pada babak kedua, Muenchen mendominasi dan mengurung pertahanan Arsenal.
Alexis Sanchez dan rekan-rekan tidak berkutik dan menerima keadaan harus bermain dengan separuh lapangan. Dua pemain yang dimasukkan Wenger, Theo Walcott dan Olivier Giroud tak mampu membuat permainan Arsenal bangkit.
“Secara keseluruhan saya harus mengatakan mereka adalah tim yang lebih bagus dari kami, mereka bermain sangat apik di babak kedua dan kami menurunkan level kami sendiri,” tegas Wenger.
Satu gol penghibur Arsenal dicetak oleh Sanchez memanfaatkan bola muntah hasil eksekusi tendangan penalti yang diambilnya sendiri. Kini, Arsenal harus menyimpan dendam untuk laga yang akan digelar di Stadion Emirates pada 8 Maret WIB.