REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan ketua majelis Syuro dari Arab Saudi Abdullah Bin Muhammad bin Ibrahim. Kunjungan ini diterima di Istana Merdeka, kompleks Istana Negara, Kamis (16/2).
Dalam pertemuan ini, Joko Widodo (Jokowi) sangat senang karena pihaknya juga tengah mempersiapkan diri untuk kunjungan bersejarah dari raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 1-9 Maret mendatang. Kunjungan ini sangat penting karena kunjungan terakhir raja Arab yakni pada 46 tahun silam.
"Kami yakin kunjungan Raja Salam akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Saudi Arabia yang saling menguntungkan," kata Jokowi.
Menurutnya, pertemuan antara parlemen Arab Saudi dan DPR yang juga akan dilakukan harus bisa memberikan manfaat dalam hal kerja sama untuk meningkatkan perekonomian kedua negara. Terlebih dalam dua tahun ini kerja sama tersebut mulai menurun untuk sektor perdagangan dan investasi.
Abdullah Bin Muhammad sangat berterima kasih dengan kunjungan ini. Kunjungan ini menjadi tanda perhatian besar pada baginda Salman kepada Indonesia yang merupakan salah satu negara Islam di dunia.
Abdullah menilai, meski harus ada sejumlah sektor yang harus diperbaiki kerja samanya, Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia tetap akan solid dalam melakukan hubungan bilateral.
"Kunjungan ini juga untuk memperkuat kerja sama parlemen Indonesia dan Saudi dan membahas sektor potensial kedua negara. Sekali lagi kami sampikan terima kasih," kata Abdullah bin Muhammad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika