REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy, mengatakan, banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak Selasa (14/2) malam, sekarang sudah mulai surut.
"Hingga pagi tadi, rata-rata tinggi genangan air di jalan maupun pekarangan surut sekitar 20 centimeter," katanya melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis BPBD Wilayah Sidareja Agus Sudaryanto di Cilacap, Kamis.
Kendati demikian, dia mengatakan sekitar 300 rumah warga masih terendam banjir dengan tinggi genangan air sekitar 10-15 sentimeter.
Menurut dia, banjir yang terjadi sejak Selasa (14/2) malam mengenangi tujuh desa di Kecamatan Sidareja, yakni Sidareja, Gunungreja, Tegalsari, Sidamulya, Tinggarjaya, Sudagaran, dan Margasari.
Selain itu, banjir juga menggenangi empat desa di Kecamatan Kedungreja, yakni Bojongsari, Rejamulya, Cikleapa, dan Bangunreja serta dua desa di Kecamatan Bantarsari, yakni Rawajaya dan Binangun. "Tadi malam genangan air sempat meninggi namun surut lagi," katanya.
Ia mengharapkan hujan tidak turun kembali sehingga genangan air bisa segera surut. Akan tetapi jika kembali terjadi hujan, kata dia, genangan air dikhawatirkan kembali naik.