Kamis 16 Feb 2017 14:49 WIB

Festival Indonesia Kembali Digelar di Moskow Agustus

Salah satu sudut kompleks Kremlin Moskow, Rusia
Foto: Republika/Dwi Murdaningsih
Salah satu sudut kompleks Kremlin Moskow, Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan kembali menggelar Festival Indonesia di Moskow pada 4-6 Agustus 2017. Seperti disampaikan dalam keterangan pers laman resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (16/2), festival ini untuk mempromosikan produk dan potensi Indonesia.

"Indonesia akan kembali menggelar Festival Indonesia di Moskow, Rusia pada awal Agustus 2017. Festival Indonesia ini merupakan upaya diplomasi ekonomi Indonesia di Rusia," kata Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI bidang Diplomasi Ekonomi Ridwan Hassan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan dalam rapat koordinasi persiapan Festival Indonesia 2017 di Moskow. Pertemuan itu dihadiri oleh sekitar 140 orang peserta, yaitu perwakilan dari perusahaan dan asosiasi pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, seperti kerajinan, kuliner, fesyen, komoditi pertanian dan holtikultura, logistik, dan pariwisata.

Selain itu, rapat koordinasi itu juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa pemerintah daerah serta kementerian dan lembaga.

Ridwan menyampaikan penghargaan atas upaya KBRI Moskow dalam penyelenggaraan Festival Indonesia dan mengharapkan festival tersebut dapat memberikan hasil nyata untuk peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Rusia, serta peningkatan investasi dan wisatawan Rusia ke Indonesia. "Besarnya peluang di Rusia bagi Indonesia terlihat dari ekspor Indonesia ke Rusia yang cenderung meningkat dalam dua tahun terakhir," ujar dia.

Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia, Wahid Supriyadi memaparkan pelaksanaan Festival Indonesia 2017 di Moskow dan berharap Festival Indonesia yang akan berlangsung pada 4-6 Agustus tersebut dapat dikunjungi 90 ribu warga Rusia.

Dubes Wahid menyebutkan, beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama Festival Indonesia, antara lain temu bisnis, pameran produk dan pentas seni budaya Indonesia, dan layanan informasi tentang Indonesia.

Menurut Dubes Wahid Supriyadi, peluang pasar Rusia yang dapat dimanfaatkan Indonesia sangat besar, salah satunya melalui Festival Indonesia kedua. Untuk itu, KBRI Moskow mengundang para peserta dari Indonesia untuk ambil bagian dalam festival tersebut.

Festival Indonesia pertama telah berhasil diselenggarakan di Moskow pada 20-21 Agustus 2016. Meskipun persiapan yang cukup singkat, festival pertama mendapat sambutan dan antusias yang besar dari para peserta Indonesia dan warga Rusia yang berkunjung mencapai 68.297 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement