Kamis 16 Feb 2017 18:50 WIB

BMKG Prediksi 70 Persen Wilayah Sumbar Hadapi Panas Kering

Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padangpariaman, Sumatera Barat memprediksi 70 persen wilayah di provinsi itu akan menghadapi cuaca panas kering hingga pertengahan Maret 2017.

"Kondisi ini secara klimatologis disebabkan karena setiap bulan Februari Sumatera Barat cenderung mengalami cuaca panas kering," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Padangpariaman, Budi Samiadji saat dikonfirmasi dari Padang, Kamis (16/2).

Ia mencatat pada Kamis suhu udara mencapai 32 derajat celcius. Meskipun suhu tersebut masih dalam batas normal, namun cuaca panas kering ini akan berdampak luas. "Pada tahun ini sebenarnya kondisinya cukup baik karena tidak ada titik panas yang timbul akibat cuaca panas kering ini," katanya.

Padahal dalam lima tahun terakhir setiap bulan Februari dengan cuaca cenderung kering seperti ini langsung timbul titik panas yang menyebabkan kebakaran lahan, ujarnya. "Hingga saat ini dari radar yang kami miliki belum ada titik panas yang timbul akibat cuaca ini," katanya.