REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER-- Manchester United (MU) memetik kemenangan 3-0 atas tamunya Saint-Etienne pada leg pertama 32 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat (17/2) dini hari WIB. Walau menang besar, pelatih MU Jose Mourinho mengaku tak suka dengan performa timnya terutama pada babak pertama.
Satu operan ke belakang oleh Eric Bailly membuat Romain Hamouma menghadirkan peluang pertama bagi wakil Prancis itu. Etienne kemudian tak bisa melepaskan tembakan dalam 30 menit awal, tapi kemudian menghasilkan 11 percobaan ke gawang MU. Jumlah ini terbanyak kedua yang dihasilkan lawan MU di Old Trafford pada babak pertama setelah Athletic Bilbao--13 percobaan--pada Maret 2013.
Mourinho mengaku telah memiliki perasaan timnya akan bermain di bawah tempo yang diharapkannya. Sebab, para pemainnya dinilai kurang fokus sejak pemanasan.
“Saya sudah merasakan hal itu sejak di ruang ganti. Mereka terlalu berisik, terlalu bercanda dan terlalu santai,” kata Mourinho, dilansir dari Sky Sports.
Asisten Mourinho pun juga merasaknya sejak saat pemanasan. Hal itu terlihat dari beberapa pemain MU yang tidak fokus dan tidak memiliki adrenalin yang diinginkannya untuk pertandingan ini.
“Kekurangan konsentrasi atau tanpa konsentrasi, membuat kami sulit untuk bangkit. Sehingga membuat babak pertama menjadi cukup sulit, juga bagi saya untuk berkomunikasi dari pinggir. Keberuntungan berpihak kepada kami sehingga bisa memimpin 1-0,” ujarnya.
Tapi, kata dia, babak kedua menghasilkan cerita yang berbeda. Hasilnya pun sesuai harapan pelatih Portugis ini. Zlatan Ibrahimovic yang mencetak gol pembuka MU menambah dua gol lagi pada babak kedua.