Jumat 17 Feb 2017 11:39 WIB

Rabithah Alawiyah Silaturahim ke Republika

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Smith dan Duta Besar Yaman, Ali Ali Alsoswa (Ilustrasi)
Foto: Rabithah Alawiyah
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Smith dan Duta Besar Yaman, Ali Ali Alsoswa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi sosial keagamaan Rabithah Alawiyah, bersilaturahim ke Republika, Jumat (17/2). Silaturahim kali ini pun diterima baik dari redaksi maupun direksi dari Republika.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar Smith, mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas kehadiran Republika di Indonesia. Pasalnya, sebagai salah satu media arus utama, Republika tetap tangguh menjaga eksistensinya dengan terus memegang teguh prinsip Islami.

"Pada posisi sekarang, saat media mainstream banyak berseberangan dengan umat, titik kecil ini (Republika) sangat bersinar," kata Zein, Jumat (17/2).

Dia menekankan, Republika saat ini menjadi satu-satunya media arus utama yang senantiasa bernapaskan Islam, sebagai tempat bergantungnya umat Islam. Menurut Zein, itu pula yang jadi alasan paling kuat Rabithah Alawiyah, mengajak segenap umat memperkuat Republika sebagai pegangan umat.

Senada, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, turut berterima kasih atas dukungan umat Islam, sehingga Republika 4 Januari lalu genap berusia 24 tahun. Padahal, selama ini, cukup banyak persaingan yang harus dihadapi, terutama begitu pesatnya gelombang media sosial.

"Sehingga, dengan suka duka kita terus mengawal media ini agar tetap istiqomah, supaya kita punya energi yang besar menebarkan dakwah," ujar Irfan.

Selain Habib Zein, ada pula dua Waketum Rabithah Alawiyah Ahmad Umat dan Ahmad Riyad, serta Bendahara Umum Mustafa. Sementara, dari Republika turut hadir Direktur Utama Agoosh Yoosran, Wapemred Hasan Murtiaji, wartawan senior Abah Alwi dan sejumlah redaksional Republika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement