REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Evert Ernest Mangindaan meminta sejumlah pihak tidak merisaukan arah dukungan Partai Demokrat dalam putaran kedua Pilkada DKI. Menurutnya, hingga saat ini belum ada keputusan dari Demokrat untuk memastikan dukungan kepada salah satu pasangan calon.
Kendati sejumlah relawan dari kubu pasangan calon Agus-Silvy telah mendeklarasi dukungan ke pasangan Anies-Sandi.
"Belum, soal suara mau k emana itu saya kira belum ada keputusan dan tidak perlu dirisaukan. Karena itu orang akan lihat lebih banyak kepada figur," kata Mangindaan di Gedung Parlemen, Senayan, Jumat (17/2).
Sebagai Dewan Pembina, Mangindaan menganggap tidak perlu menentukan siapa pasangan calon yang akan didukung Demokrat. Hal ini karena masyarakat dapat menilai sendiri figur dua pasangan calon baik Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi.
"Kalau menurut saya dibebaskan saja, kemampuan masing-masing pribadi menilai siapa yang pas, dua-dua pas, semua pas tetapi yang lebih pas mereka akan menilai sendiri," katanya.
Baca juga, Relawan Agus-Sylvi Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi.
Namun demikian, Mangindaan mengungkap Dewan Pembina belum ada arahan yang diberikan DPP Demokrat untuk menyikapi putaran kedua DKI. "Belum ada, sementara ini belum. secara resmi belum ada," kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey Pilkada DKI menunjukkan Pilkada DKI berlangsung dua putaran, menyusul tidak ada calon yang berhasil meraih presentase suara 50 persen plus satu suara.
Adapun dua pasangan calon yang lolos berdasarkan hasil hitung cepat yakni pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.