Jumat 17 Feb 2017 13:57 WIB

Jokowi: Pembangunan Infrastruktur di Daerah Harus Libatkan Kontraktor Kecil

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nidia Zuraya
Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar pembangunan infrastruktur di daerah-daerah melibatkan para kontraktor kecil yang berada di daerah, serta melibatkan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) lainnya. Melalui keterlibatan para pengusaha kecil ini Jokowi berharap akan tercipta pemerataan ekonomi.

"Saya titip, pembangunan infrastruktur itu, terutama di daerah, libatkan kontraktor-kontraktor kecil yang ada di daerah, libatkan kontraktor-kontraktor yang ada di daerah, libatkan UKM-UKM yang ada di daerah agar mereka mendapatkan kue-kue ekonomi. Sehingga, kembali lagi saya sampaikan, pemerataan itu harus terjadi," kata Jokowi dalam acara Financial Close Pembiayaan Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/2).

Lebih lanjut, kata Jokowi, untuk mendorong peran Badan Usaha dalam percepatan pembangunan infrastruktur, pemerintah melalui Bappenas telah menetapkan Daftar Rencana Proyek KPBU Tahun 2017. Pemerintah juga telah membentuk kantor bersama guna mempercepat proses koordinasi proyek-proyek KPBU.

Ia pun berpesan agar tiap kementerian dan lembaga terus bersinergi dalam memanfaatkan skema pendanaan KPBU. "Ini akan saya ikuti terus, saya akan pantau terus, dan saya akan evaluasi terus. Apa hambatannya, apa tidak baiknya, sehingga bisa kita perbaiki," ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement