Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) memperkenalkan kepada pers Klinik Apung Said Tuhuleley kepada Media di Jakarta, Jumat (17/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) memperkenalkan kepada pers Klinik Apung Said Tuhuleley kepada Media di Jakarta, Jumat (17/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lazismu Hilman Latief (kiri), bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari (tengah), dan Plt Dirut Lazismu Joko Intarto (kanan) saat memperkenalkan kepada pers Klinik Apung Said Tuhuleley kepada Media (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lazismu Hilman Latief (kanan), bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari (kiri), dan Plt Dirut Lazismu Joko Intarto (tengah) saat memperkenalkan kepada pers Klinik Apung Said Tuhuleley kepada Media (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Hilman Latief (tengah), bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari (kedua kanan), Plt Dirut Lazismu Joko Intarto (kiri), (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) memperkenalkan kepada pers Klinik Apung Said Tuhuleley kepada Media di Jakarta, Jumat (17/2).
Klinik apung berbasis kapal yacht yang bersumber dari dana para muzakki melalui Lazizmu ini akan berlayar menuju Ambon untuk diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/2).
Advertisement