Jumat 17 Feb 2017 22:27 WIB

BKPM Dorong Investasi Pariwisata Lewat Gelaran RIF 2017

Rep: ​Halimatus Sa'diyah​/ Red: Angga Indrawan
Kepala Badan Koordinat Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memberikan sambutannya saat meresmikan layanan investasi tiga jam sektor ESDM di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (30/1).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Badan Koordinat Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memberikan sambutannya saat meresmikan layanan investasi tiga jam sektor ESDM di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menggelar forum investasi daerah atau Regional Investment Forum (RIF) 2017 pada 23 Februari mendatang di Nusa Dua, Bali. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, lewat forum tersebut, pihaknya akan memasarkan potensi investasi di sektor pariwisata dan infrastruktur pendukungnya.

Ia memaparkan, dalam lima tahun terakhir kontribusi sektor pariwisata masih sangat rendah, yakni hanya berada di level 2,2 persen atau Rp 51,2 triliun dari total realisasi investasi yang masuk. BKPM mencatat, pada 2016 investasi pariwisata yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berada di angka Rp 2,2 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 12,8 triliun. Sehingga total investasi sektor pariwisata pada 2016 mencapai Rp 15 triliun.

"Investasi di sektor pariwisata dan infrastruktur pendukung masih belum optimal, ini yang akan kami dorong agar lebih meningkat lagi," kata Thomas, lewat keterangan tertulis pada Republika, Jumat (17/2).

Lebih lanjut, ia mengatakan, meski kontribusi investasi pariwisata masih rendah, namun sektor tersebut memiliki potensi yang besar untuk tumbuh. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata mencapai 18 persen per tahun.