REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Michael Moore mendukung aksi 'I am Muslim too' yang akan digelar di New York, Amerika Serikat pada Ahad (19/2) mendatang. Lewat akun Twitter pribadinya, pria yang telah menyutradarai sejumlah film dokumenter itu mengajak para pengikutnya untuk berpartisipasi dalam aksi solidaritas tersebut. "Saya mendukung aksi ini. Ayo datang jika kamu ada di New York," cuitnya pada Jumat (17/2). 

Dalam postingan tersebut, Michael yang menyutradarai film Fahrenheit 9/11 ini juga mengunggah sebuah poster yang bertuliskan 'Today, I am a Muslim too.' Gerakan 'I am a Muslim too' digagas oleh sejumlah tokoh lintas agama di New York. Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas diskriminasi dan kritikan terhadap Islam, hukum syariah, pengungsi, ISIS serta terhadap muslim di Amerika yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump. 

Michael Moore, pada Desember 2016 lalu, juga pernah melakukan aksi protes yang ditujukan pada Trump. Saat itu, ia berdiri seorang diri di depan gedung Trump Tower sambil membawa poster bertuliskan 'We are all Muslim'. 

Aksinya itu kemudian diunggah di laman Facebook milik Michael dan mendapat ribuan dukungan. Michael lalu mengajak pengguna Facebook untuk menandatangani pernyataan 'Kita Semua Muslim.'

Moore terkenal kritis terhadap pemerintah Amerika Serikat. Ia menentang beragam kebijakan terkait globalisasi, korporasi raksasa, maupun penyalahgunaan senjata. Pria yang pada 2005 dijuluki oleh majalah Time sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh ini juga pernah mengkritik Bill Clinton dan George W Bush.

Ikuti Whatsapp Channel Republika