REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar memimpin bersih-bersih lingkungan dari sampah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Menteri Siti Nurbaya hadir dalam kegiatan "Clean Up Kota Banjarmasin Day Tahun 2017" yang menggerakkan seluruh warga Banjarmasin gotong-royong membersihkan lingkungan setempat dari sampah dari pukul 08.00 hingga 11.00 Wita.

Ia menyatakan kegembiraannya kepada Pemerintah Kota Banjarmasin yang dapat menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat setempat sebab penanggulangan masalah sampah harus bersama.

Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang temanya "Melaksanakan pengelolaan sampah terintegrasi dari gunung, sungai, kota pantai, hinga laut untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2020".

Banjarmasin yang mengusung tema "Babarasih", disebut Menteri Siti Nurbaya sebagai luar biasa karena dapat mengerakkan pula pada siswa dalam menyukseskan kegiatan akbar itu.

"Saya sangat mendukung Banjarmasin menjadi kota sungai terindah," ucapnya.

Selain mengikuti gotong-royong bersih-bersih lingkungan dari sampah, Menteri Siti Nurbaya juga melakukan pelepasliaran ikan di Sungai Martapura di siring sungai Jalan R.E. Martadinata yang bertepatan di depan balaikota setempat.

Ia juga melakukan pelepasliaran bekantan dari daerah konservasi hewan jenis kera berhidung panjang itu di Pulau Bakut, Barito Kuala.

Terkait dengan kegiatan "Clean Up Kota Banjarmasin Day Tahun 2017", Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan puluhan ribu warga dan pelajar se-Kota Banjarmasin turun bergotong-royong membersihkan lingkungan.

"Minimal 30 ribu warga berpartisifasi dalam kegiatan ini, kegiatannya gotong-royong di lingkungan masing-masing," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika