REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, berharap agar Rp 50 juta dari dana desa dapat dialokasikan untuk pembagunan lapangan sepak bola di desa. Ini disampaikannya kepada puluhan kepala desa se- Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, di Dusun Bulu Pountu Jaya, Desa Oloboju, Sabtu (18/2).
Harapan itu langsung mendapatkan tepuk tangan yang riuh dari puluhan kepala desa yang hadir dalam kegiatan itu. Kata Mendes PDTT, jika setiap desa memiliki lapangan sepak bola, itu dapat menjadi salah satu alternatif hiburan yang murah di masyarakat.
"Kementerian Desa PDTT telah membangun kerja sama dengan kementerian olah raga. Jika lapangan sepak bola sudah jadi, makan akan dibuat yang namanya liga desa atau pertandingan antardesa," ungkapnya.
Dengan kegiatan seperti itu kata menteri, diharapkan ada satu situasi masyarakat yang berkumpul yang menyebakan perputaran ekonomi bisa terjadi.
"Kalau ada liga desa, masyarakat kumpul, ada penonton, maka ibu-ibu bisa jualan makanan, bisa souvenir, sehingga aktivitas ekonomi bisa bergerak maju," harapnya.
Sementara itu, Bupati Sigi, Irwan Lapata mengatakan bahwa harapan Menteri Desa PDTT itu sudah sangat jelas dan masuk dalam program kementerian, sehingga tidak ada alasan pihaknya untuk tidak melaksanakannya.
"Jadi untuk Rp 50 juta satu desa membangun lapangan sepak bola dana desa sangat bisa, dan itu juga akan dimasukan dalam APBDes," kata Bupati.
Sejumlah agenda yang dilaksanakan oleh Menteri Desa PDTT, selain melaksanakan dialog bersama kepala desa dan kelompok tani se Kabupaten Sigi, juga meninjau gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sekaligus menandatangani prasasti pembangunan BUMDes Mutia Nggaluku di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi.
Sebelumnya Mendes PDTT bersama Wali Kota Palu Hidayat meresmikan salah satu jembatan di Kota Palu dan menghadiri Musyawarah Wilayah ke III Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.