REPUBLIKA.CO.ID, -- Pegunungan Alpen diprediksi akan kehilangan 70 persen lapisan saljunya pada satu abad mendatang. Hal itu merupakan temuan dari penelitian yang dilakukan sekelompok peneliti Swiss.
Destinasi populer untuk olahraga ski tersebut mencatat rekor hujan salju terendah pada tahun lalu. Tren tersebut diprediksi akan berlanjut dan bahkan memburuk, menurut penelitian dari European Geosciences Union (EGU) yang dikutip dari Travel and Leisure, Jumat (17/2).
Risiko tersebut bisa berkurang jika seluruh negara di dunia ini mematuhi kesepakatan iklim Paris yang membatasi pemanasan bumi maksimal dua derajat celsius. Jika itu terjadi, pegunungan Alpen "hanya" akan kehilangan es sebesar 30 persen pada 2100 nanti.
Sementara, jika emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan, maka jumlahnya akan mencapai 70 persen.
"Lapisan salju di Alpen memang akan berkurang tapi pengendalian emisi gas akan mempengaruhi jumlah (pengurangannya)," ujar salah seorang pimpinan penelitian Christoph Marty.
Kehilangan salju akan berdampak langsung pada kota-kota di lereng Alpen yang bergantung pada pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian.