Senin 20 Feb 2017 09:41 WIB

Kolong Tol JORR Jalan Raya Kalimalang Masih Terendam Banjir

Rep: Kabul Astuti/ Red: Nidia Zuraya
Air banjir mengenangi ruas kolong Tol JORR Jalan Raya Kalimalang sejak Ahad (19/2) siang hingga Senin (20/2) pagi.
Foto: Israr Itah/Republika
Air banjir mengenangi ruas kolong Tol JORR Jalan Raya Kalimalang sejak Ahad (19/2) siang hingga Senin (20/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Bekasi selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan. Salah satunya, di bawah Jembatan Tol JORR, Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang menghubungkan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.

Kendaraan roda dua dan roda empat disarankan untuk tidak melalui jalan tersebut. Banjir parah setinggi paha orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter. 

Salah satu pengendara, Indah (27 tahun) mengatakan sepeda motornya terpaksa harus dipanggul, dengan dibantu pengendara lain, supaya dapat keluar dari genangan air. 

Banjir sudah terjadi sejak Ahad (19/2) siang kemarin dan belum dapat teratasi. "Karena saya mau ke GP Mall mending lewat Kalimalang, eh malah parah di sana. Macet parah arah Bekasi ke Jatibening, di Duta Kranji juga banjir," kata Indah, kepada Republika, Senin (20/2). 

Tingginya genangan air membuat banyak kendaraan roda dua dan roda empat mogok. Arus lalu lintas mengalami kemacetan tak terhindarkan. 

Tak hanya di kolong JORR Kalimalang, tutur Indah, di belakang rumahnya di Perum Bumi Satria Kencana, Bekasi Selatan juga banjir sekitar satu meter.

Menurut dia, diduga buruknya sistem drainase ditambah tingginya curah hujan membuat ruas jalan tersebut tidak mampu menampung volume air. Sejumlah kendaraan roda empat memilih putar balik, sedangkan beberapa kendaran roda dua melipir lewat tanah di pinggir jalan. 

"Kalau motor yang lewat nggak dipanggul pada mati, kecuali motor gede. Harley saja lewat mati pada disorakin. Mobil ada yang nggak berani lewat, jadi pada parkir di jalan. Sebagian mobil pada balik arah," ujar Indah. 

Pengendara lain, Siti (34 tahun) menyarankan supaya tidak melalui jalan tersebut. Sepeda motornya berhasil keluar dari kepungan air setelah melipir melewati pinggiran tanah di tepi jalan. Namun, lanjut dia, banyak kendaraan roda dua lain yang mogok. 

"Saya tadi melintas jam 05.00 WIB banyak motor yang mogok, tapi untung saya bisa lewat pakai motor. Hindari jalan itu kalau bisa," imbuh salah satu pengendara lainnya, Agustinus.

Sejumlah kawasan perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat juga lumpuh direndam banjir dengan ketinggian mencapai 50-100 sentimeter. Antara lain, Pondok Hijau Permai Pengasinan Rawalumbu, perumahan kompleks dosen IKIP, Jatikramat, Perumahan Pondok Surya Mandala, Perumahan Pondok Ungu Permai Kaliabang Tengah, Perum Nasio Jatimekar, Perum Taman Cikunir Indah, Perum Masnaga Jakamulya, kelurahan Harapan Mulya, serta Kelurahan Margahayu yang mengakibatkan longsor pinggir Kali Bekasi sepanjang 150 meter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement