REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Jordania Abdullah II, pada Ahad (19/2), kembali menyampaikan dukungan bagi penyelesaian dua-negara untuk menyelesaikan masalah Palestina dan mewujudkan perdamaian,
Laporan kantor berita resmi Jordania, Petra mengatakan, Raja Jordania tersebut menyampaikan dukungan itu selama pertemuan dengan komite Parlemen, tempat ia mengkaji perkembangan di Timur Tengah. Pemimpin Jordania itu menekankan, semua upaya untuk menembus kebuntuan dalam proses perdamaian Israel-Palestina dan melanjutkan perundingan perdamaian yang sungguh-sungguh dan efektif antara Palestina dan Israel harus dilandasi atas penyelesaian dua-negara, satu-satunya cara mengakhiri konflik tersebut.
"Raja Abdullah bertemu dengan satu delegasi Kongres AS dan kedua pihak membahas perkembangan di TImur Tengah," demikiian laporan Xinhua, Senin siang.
Raja Abdullah menyampaikan dukungannya bagi dukungan AS yang berlanjut buat Jordania, sehingga memungkinkannya menghadapi tantangan ekonomi dan keamanan yang ditimbulkan oleh arus pengungsi Suriah ke dalam Wilayah Jordania. Pembahasan juga dipusatkan pada upaya untuk meluncurkan kembali pembicaraan perdamaian yang produktif di Suriah dan Irak serta upaya untuk memerangi terorisme.