Senin 20 Feb 2017 11:41 WIB

Gelaran 'Today, I Am A Muslim, Too' Berlangsung Sukses

Lebih dari 10 ribuan warga New York ikuti 'Today, I am a Muslim, Too'
Foto: dok. istimewa
Lebih dari 10 ribuan warga New York ikuti 'Today, I am a Muslim, Too'

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- "Alhamdulillah, dengan izin Allah dan kerja keras semua yang terlibat, rally dengan tema 'Hari ini saya juga seorang Muslim' berjalan dengan sukses," kata pemuka Muslim New York, Imam Shamsi Ali, Senin (20/2).

Dia mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan itu sangat membludak di lima blok di Time Square, jantung kota New York. Jumlahnya diperkirakan mencapai 7.000 sampai 10 ribu peserta.

Selain tokoh-tokoh agama besar New York, kata Imam Shamsi Ali, hadir juga tokoh-tokoh Hollywood seperti Russell Simmons, juga anggota Dewan Kota New York, bahkan Wali Kota New York de Blasio. Sebagai koordinator utama pelaksanaan acara ini, kata dia, pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara-saudara non-Muslim yang dengan tegas dan tanpa ragu memberikan dukungan dan pembelaan terhadap komunitas Muslim. "Saya menyebutkan dukungan mereka sebagai bentuk wajah Amerika yang sesunguhnya. Alhamdulillah!" ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Sebelumnya, setelah Donald Trump dikukuhkan sebagai presiden Amerika Serikat (AS), Islam kian mengalami stigma. Bahkan, puncak dari Islamofobia belakangan ini adalah dengan dikeluarkannya perintah eksekutif (executive order) yang melarang imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim memasuki wilayah AS. Meski akhirnya, aturan tersebut dibatalkan Hakim Tinggi AS.

Namun, bagi Imam Shamsi Ali, masyarakat AS dapat menemukan hikmah di balik dinamika ini. “Barangkali salah satu hikmah terbesar dari hadirnya Donald Trump di kancah perpolitikan Amerika, dengan berbagai konsekuensi buruk itu, adalah tumbuhnya empati dan solidaritas tinggi dari masyarakat Amerika secara luas,” katanya.

Solidaritas ini mencakup bukan hanya umat Islam, melainkan juga seluruh elemen masyarakat AS yang berseberangan dengan Trump. Di antaranya adalah para pebisnis, akademisi, serta pimpinan agama, termasuk kelompok-kelompok Yahudi.

Mereka juga mendatangi sejumlah tokoh Muslim, termasuk Imam Shamsi Ali, dan mengusulkan digelarnya demonstrasi bertema “Today, I am a Muslim, Too” (Hari Ini, Saya Juga Seorang Muslim) sebagai bukti solidaritas. Ternyata, aksi massa serupa juga akan digelar untuk menangkis Islamofobia di era Trump kini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement