REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu warga Amerika Serikat (AS) membanjiri pusat kota New York, Times Square, untuk menyuarakan protes terhadap kebijakan Islomofobia Presiden Donald Trump. Pada Ahad (19/2), waktu setempat, mereka menggelar pawai yang bertajuk “Today, I am A Muslim Too” (Hari Ini, Saya juga Seorang Muslim).
Kegiatan ini antara lain diinisiasi tokoh Muslim AS kelahiran Indonesia, Imam Shamsi Ali. Seperti dilaporkan USA Today, Senin (20/2), pawai tersebut berlangsung dengan semarak dan tertib. Massa mengibarkan puluhan bendera kebangsaan Amerika Serikat. Ratusan orang membawa spanduk atau poster bertuliskan “Kami Rakyat Amerika” dengan gambar seorang Muslimah berhijab.
“Alhamdulillah, dengan izin Allah dan kerja keras semua yang terlibat, rally dengan tema ‘Hari Ini, Saya juga Seorang Muslim’ berjalan dengan sukses. Peserta yang membludak di lima blok di Times Square, jantung kota New York, itu diperkirakan mencapai tujuh ribu sampai 10 ribu peserta,” kata Imam Shamsi Ali dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Senin (20/2).
Aksi damai ini diikuti para tokoh lintas agama di New York. Tidak ketinggalan, sosok-sosok bintang Hollywood juga tampil menyuarakan dukungan anti-Islamofobia. Misalnya, produser musik ternama AS, Russell Simmons. Dari unsur pemerintah kota New York, hadir sejumlah anggota dewan dan bahkan Wali Kota New York, de Blasio.
Kehadiran mereka semua, menurut Imam Shamsi, merupakan bukti bahwa masyarakat AS masih memilki semangat kebinekaan. “Sebagai koordinator utama pelaksanaan acara ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara-saudara non-Muslim, yang dengan tegas dan tanpa ragu memberikan dukungan dan pembelaan terhadap komunitas Muslim,” kata pria kelahiran Sulawesi Selatan itu.
“Saya menyebutkan dukungan mereka sebagai bentuk wajah Amerika yang sesunguhnya. Alhamdulillah!”