REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim berhasil memenangkan sebanyak 54 persen wilayah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah atau pilkada 2017 yang serentak digelar di 101 daerah di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan penghitungan cepat menggunakan data C1, pasangan calon yang didukung PKS menang di 52 pilkada," tutur Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal dalam keterangan persnya, Senin (20/2).
Mustafa menjelaskan, dalam agenda tersebut PKS mengikuti pilkada di 95 dari total 101 daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kotamadya. "Dari 95 pasangan calon yang diusung dan didukung PKS, 52 pilkada berhasil dimenangkan PKS. Jika dipresentasi, sekitar 54,74 persen," tutur Mustafa.
Ia memaparkan, sebanyak enam Pilkada juga berhasil dimenangkan kader PKS dari total 52 Pilkada tersebut, antara lain di Aceh Tamiang (Nangroe Aceh Darussalam), Pekanbaru (Riau), Payakumbuh (Sumatera Barat), Salatiga (Jawa Tengah), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kendari (Sulawesi Tenggara). Dalam pilkada serentak yang berlangsung pada 15 Februari 2017 tersebut, kader PKS maju ke 15 pilkada. "Sementara pasangan calon yang diusung PKS menang di 33 pilkada, dan yang didukung PKS menang di 13 pilkada," ujar pria yang juga anggota Komisi II DPR RI itu.
Dalam pilkada serentak tahap pertama yang digelar 9 Desember 2015, PKS mendukung dan mengusung pasangan calon kepala daerah di 173 pilkada. Dari jumlah itu, pasangan calon yang didukung PKS menang di 88 pilkada, atau sekitar 50,9 persen. PKS pun mengklaim bahwa persentase tersebut melampaui keberhasilan partai-partai lain yang rata-rata mencapai kemenangan di bawah 50 persen.