Senin 20 Feb 2017 14:33 WIB

Harga Cabai di Sumenep Bertahan Rp 150 Ribu per Kilogram

Cabai merah dan rawit di pasaran
Foto: Koran Jakarta
Cabai merah dan rawit di pasaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP Harga cabai merah kecil biasa di Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (20/2), masih Rp 150 ribu per kilogram. Sementara harga cabai merah besar biasa turun dibanding pertengahan pekan lalu, yakni dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu.

"Harga cabai kecil masih tinggi dan tidak mengalami perubahan sejak pertengahan pekan lalu, yakni Rp 150 ribu per kilogram," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Sukaris.

Staf Disperindag Sumenep memantau harga komoditas setiap hari di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai pembanding. Sesuai hasil pemantauan yang dilakukan staf Disperindag Sumenep, harga komoditas lainnya pada awal pekan ini stabil dibanding pertengahan pekan lalu.

"Harga cabai merah besar biasa yang hanya berfluktuasi dibanding pertengahan pekan lalu," kata Sukaris, menerangkan. Harga beras tetap pada kisaran Rp 8.700 hingga Rp 9.400 per liter, mentega curah Rp21 ribu, gula pasir Rp13 ribu, dan minyak goreng curah Rp 12.500 per kilogram.

Harga sejumlah jenis daging, yakni harga daging sapi juga tetap Rp 120 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp65 ribu, dan daging ayam broiler Rp 30 ribu. Begitu juga harga bawang putih tetap Rp 36 ribu per kilogram, bawang merah Rp 32 ribu, kentang Rp 12 ribu, dan wortel Rp 12 ribu. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement